Kesehatan Fisik

Apa penyebab pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak?

 

Kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Hal ini biasanya terjadi di ketiak dan menajdi tanda adanya infeksi bakteri atau virus, cedera, dan juga kondisi kesehatan yang serius.

Pembengkakan ini berkisar pada tingkat keparahan dari infeksi umum yang biasanya bisa sembuh dengan sendirinya, sampai ke kondisi yang lebih serius seperti limfoma. Kali ini kita akan melihat apa yang menjadi penyebab paling umum pada gejala ini dan kapan harus melakukan konsultasi dengan dokter.

Saat sedang mengalami infeksi atau cedera, kelenjar getah bening akan mulai membengkak karena mereka menyaring sel yang tidak diinginkan dari getah bening. Getah bening sendiri merupakan cairan encer yang akan membawa oksigen ke sel dan mengangkut produk limbah darinya. Ini juga mengandung sel darah putih yang dapat membantu dalam melawan infeksi.

Kelenjar getah bening akan mulai bekerja lebih keras dalam membuang limbah, mereka bisa membesar. Pembesaran ini kerap kali terjadi di area tubuh tertentu, termasuk [ada area leher, ketiak, dan selangkangan.

Kelenjar getah bening yang bengkak akan terasa nyeri dan lembut saat disentuh. Di dalam beberapa kasus, ini akan terlihat membesar di bawah bagian kulit, namun di kasus lain ini akan menjadi lebih kecil atau lebih dalam di tubuh dan hanya terlihat ketika mengentuh area itu.

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening:

1. Karena Virus

Banyak virus dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Ini termasuk:

  • virus varicella-zoster, yang menyebabkan cacar air
  • campak
  • penyakit gondok
  • rubella
  • HIV

Biasanya akan ada gejala lain yang terlihat jika pembengkakan terjadi karena virus, seperti adanya ruam. Beberapa gejala lain yang disebabkan oleh virus dan menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening ada:

  • Influenza (flu)
  • Mononukleosis menular

2. Karena Bakteri

Infeksi bakteri juga dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Beberapa contoh infeksi yang dapat memengaruhi kelenjar getah bening di ketiak antara lain:

  • Selulitis

Selulitis adalah infeksi kulit. Itu terjadi ketika bakteri menembus kulit dan menginfeksi lapisan yang lebih dalam, berpotensi sebagai akibat dari cedera yang menyebabkan area kulit rusak.

  • Penyakit Lyme

Penyakit Lyme menyebar melalui air liur spesies kutu tertentu, yaitu serangga kecil yang dapat menggigit manusia. Salah satu gejala awal penyakit Lyme adalah pembengkakan kelenjar getah bening, yang mungkin muncul 3–30 hari setelah gigitan kutu terjadi.

Infeksi bakteri lain yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening meliputi:

  • klamidia
  • sipilis
  • tuberkulosis

Namun, infeksi ini biasanya memengaruhi kelenjar getah bening di area lain di tubuh, seperti leher atau selangkangan. Mereka jarang menyebabkan pembengkakan di ketiak.

3. Penyebab Lain

Bakteri dan virus tidak selalu bertanggung jawab atas pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak. Penyebab lain yang mungkin termasuk:

  • Artritis reumatoid
  • Kanker

Dokter pun dapat membantu untuk menentukan mana yang merupakan penyebab dari pembengkakan kelenjar getah bening yang terjadi di ketiak dan merekomendasikan pengobatan yang terbaik. Bahkan mereka mungkin bertanya mengenai gejala dari orang tersebut, meninjau pada riwayat kesehatannya dan melakukan pemeriksaan fisik. Di dalam beberapa kasus, dokter juga dapat melakukan tes diagnostik, seperti tes darah, biopsi, dan tes lainnya.

Pada beberapa kasus, pembengkakan ini biasanya akan sembuh dalam waktu 1-2 minggu. Jika pembengkakan terus terjadi atau semakin buruk dari waktu ke waktu, ada baiknya untuk mengkonsultasikan hal ini ke dokter.

Anda mungkin juga suka...